Selasa, 03 Maret 2009

Etika


Apa arti etika bagi anda? Pertanyaan yang mudah namun kadang bagi sebagian orang sulit untuk menjawabnya. Hasil survey biasanya orang menjawab secara spontan “Etika ada hubungnnya dengan perasaan yang menentukan benar dan salah.

Etika juga ada hubungannya dengan agama dan kepercayaan. Bukan berarti bahwa orang yang tidak beragama tidak beretika, Orang di daerah barat banyak yang tidak beragama tapi mereka juga beretika. Tidak jarang orang yang tidak beragama lebih beretika daripada orang yang beragama.

Banyak sekali orang yang berpendapat bahwa etika pasti berhubungan dengan perasaan. Kadang orang yang kurang beretika juga berkata seperti ini, “Naluri saya mengatakan bahwa hal ini seharusnya tidak patut dilakukan”. Tapi mungkin faktor kebiasaanlah yang membuat orang tersebut melakukannya.

Adapun makna dari etika yaitu hal-hal yang berkaitan dengan norma dasar tentang benar dan salah yang menjadi pedoman orang untuk bertindak biasanya. Berkaitan erat dengan hak, kewajiban, manfaat bagi masyarakat umum, dan keadilan atau moralitas tertentu.

Sekarang adalah saat yang tepat bagi kita untuk menginstropeksi diri kita, Apakah kita sudah beretika yang benar menurut aturan yang berlaku di lingkungan kita? Jika belum mari masing-masing diri kita mulai berbenah.

Tulisan ini sebagai catatan dari apa yang saya dapat dari CBDC4 Universitas Ma Chung.

1 komentar:

  1. Bukan hal mudah untuk mewujudkan etika dalam setiap hati dan tindakan manusia. karena tak sedikit faktor yang membuat arti etika itu menjadi keruh. sebut saja Kebiasaan dan Budaya. Etika seperti tergerus oleh Kebiasaan dan Budaya yang notabene telah tertanan dalam diri manusia jauh sebelum etika itu datang. Jadi,,,, hanya satu cara untuk mewujudkan etika, yaitu seperti katamu

    "Sekarang adalah saat yang tepat bagi kita untuk menginstropeksi diri kita, Apakah kita sudah beretika yang benar menurut aturan yang berlaku di lingkungan kita? Jika belum mari masing-masing diri kita mulai berbenah.."

    ^^

    BalasHapus